Bukan Kebetulan

‘What a coincidence’ adalah kalimat yang sering banget saya omongin. Soal ujian yang keluar sesuai sama kisi-kisi? Coincidence. Dapet angkot yang nggak ngetem? Kebetulan. Dapet kesempatan buat nulis buat brand besar? ‘Yah, kebetulan saya dulu dapet kesempatan buat…’. Dan segala kebetulan-kebetulan lainnya yang sangat banyak. Secara nggak sadar, saya anggap semua itu kebetulan, dengan kata lain semua hal yang terjadi pada saya ini sebenarnya bukan ditujukan ke saya.

kebetulan /ke·be·tul·an/1n tidak dng sengaja terjadi (bertemu, tertangkap, dsb): kemarin, secara – kami bertemu dng dia; penjahat yg sudah lama dicari itu tertangkap dng cara – saja;2adv tepat atau kena benar (dng tidak sengaja): ketika kebakaran itu terjadi, – ia ada di rumahnya; tendangannya – mengenai dada musuhnya;3n keadaan yg terjadi secara tidak terduga;

Yang diatas adalah arti kata ‘kebetulan’ sesuai KBBI. Ya kan? Kebetulan adalah sesuatu yang nggak sengaja terjadi, terjadi secara nggak diduga. Apakah iya doorprize yang kita dapat di sebuah event, baju inceran yang ternyata didiskon sampe 80%, hari cerah yang mengiringi acara penting kita, orang baik yang kasih kita uang buat bayar bus karena kita lupa bawa dompet, adalah hal yang nggak sengaja terjadi ke kita? Bahkan hal buruk sekalipun. Hujan yang turun saat kita sedang jalan kaki, kartu ATM yang hilang, sakit yang menimpa kita, kehabisan uang buat bulan ini, harusnya semua ini bukan nggak sengaja terjadi kepada kita.

Sekarang saya mencoba buat nggak berkata bahwa semua ini adalah kebetulan semata. Saya, entah sejak kapan, percaya bahwa kebetulan adalah ‘God’s bless in disguise‘ or else ‘God’s trials to make a better me’. Karena yang mengatur jalannya kehidupan adalah Yang Maha Satu. Nggak mungkin suatu hal terjadi pada kita tanpa maksud apa-apa, baik itu hal baik atau hal buruk sekalipun.

Tuhan pasti sedang mempermudah jalan kita ke kantor sehingga Ia membuat abang angkot itu nggak ngetem. Pengalaman kerja yang kita dapetin sekarang pasti akan berguna buat kita di masa depan. Doorprize iPhone 6 yang kita dapet juga jawaban-Nya atas doa kita setiap hari agar bisa membantu keuangan keluarga. Sakit yang kita derita pun diberikan supaya kita kembali kepada-Nya, supaya kita bisa bersyukur saat kita sedang sehat. Kartu ATM atau KTP yang hilang? Siapa tau itu cara-Nya buat mengingatkan kita supaya lebih hati-hati, dan kita juga jadi nambah pengalaman buat ngurus barang hilang ke kantor polisi kan?

Bukan kebetulan juga kalau sekarang saya bilang bahwa tahun ini saya akan menjadi pribadi yang lebih bersyukur lagi.

Selamat tahun baru 2015! Semoga tahun ini bisa menjadi kesempatan bagi kita buat memperbaiki diri dan jadi orang yang lebih baik lagi.