Lima Waktu

Ada sebuah diskusi bersama teman yang sampai sekarang masih selalu saya ingat. Mungkin 10 tahun lalu. Di teras depan rumah saya, malam hari menuju tengah malam. Diiringi ingar bingar jalanan Slipi yang tak kunjung redam riuhnya. Setelah beberapa lama waktu berjalan, ngobrol kesana kemari, juga berdiskusi mengenai pandangan masing-masing terhadap berbagai hal yang terlintas begitu saja di kepala. Teman saya kemudian bertanya kepada saya, apakah … Continue reading Lima Waktu